Konflik dalam berorganisasi (Kurangnya Kesadaran Anggota Organisasi)

Suatu organisasi yang dibangun yang terdiri dari beberapa anggota yang ada di dalamnya pasti pernah atau bahkan sering terjadi konflik didalamnya. Tak jarang pula konflik ini akan membuat organisasi tersebut retak atau bahkan pecah.
Salah satu contoh yang dapat menimbulkan konflik dalam organisasi adalah kurangnya kesadaran para anggota dalam menjalani tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Hampir di sebagian organisasi, sebagian dari anggotanya banyak yang melalaikan tugas atau sekalipun mengerjakan tugas tidak sampai selesai atau waktu menyelesaikan tugas tersebut sudah lewat dari batas yang ditentukan. Hal seperti inilah yang membuat ketua atau pembina organisasi menjadi marah karena tidak puas dengan kinerja para anggotanya. Jika sudah seperti itu, maka konflik pun sudah tidak bisa dihindarkan lagi.
Sebagai solusinya ialah para anggota sebaiknya mempunyai kesadaran penuh akan tugas yang harus dikerjakan tepat waktu sebagai tanggung jawabnya. Pekerjaan sebaiknya harus segera dikerjakan dan tidak boleh ditunda-tunda. Selaku ketua atau Pembina organisasi yang memberikan tugas atau pekerjaan, seharusnya harus bersikap tegas dalam menghadapi anggotanya yang melalaikan tugas. Bila perlu dikenakan sangsi agar semua anggotanya dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan.