tujuan dan pandangan perubahan

Tujuan perubahan :
1. Untuk menangani secara efektif tantangan – tantangan yang timbul akibat meningkatnya persingan inovasi teknologi . Pembaruan peraturan pemerintah dan berbagai tekanan social.
2. Untuk melakukan modifikasi – modifikasi berbagai pola keperilakuan individu atau kelompok dalam suatu organisasi.

Pandangan – Pandangan Perubahan:
1. Pandangan Birokrasi.
Tokoh penganut pandangan ini adalah Max Webber,pandangan ini menyatakan pada hakekatnya sasaran dan target perubahan adalah birokrasi yang dipandang sebagai alat administrasi dan instrument kekuasaan.
2. Demokrasi dan Liberalisme.
Pelopor pandangan ini adalah Warrant G.Bennis.Pandangani ini menyatakan hendaknya suatu perubahan melalui demokrasi dan liberalisasi. Menurutnya ada kekuatan yang memaksa organisasi memodifikasi struktur atau pun iklim agar dapat mengatasi fakta dalam dunia modern.
3. Perubahan yang direncanakan.
Salah satu pelopornya adalah Daniel Kast dan Rasenzweig. Pandangan ini beranggapan bahwa organisasi secara umum dan manajemen secara khusus dapat mengenali perbedaan antara situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan ,oleh sebab itu perbaikan organisasi dapat dilakukan dan diukur dimensi yang dipakai adalah efektifitas ,efisiensi serta kepuasan anggota.
4. Nilai Humanisme Industri.
Pelopornya antara lain Abraham Maslow, James S.Mouten, Chris Argyns, M.C.Gregor, Rensis Likert, Robert R.Blake. Pandangan ini merupakan kelanjutan dari Pandangan Perubahan yang direncanakan,dimana pada hakikatnya diakui adanya nilai – nilai Manusia.